ANNUR NEWS 2018

“SELAMA RAMADHAN 2 JUTA JAMAAH UMRAH AKAN BANJIRI TANAH SUCI”

mengatakan bandara tersebut telah menyelesaikan segala persiapan menerima jutaan jamaah umrah pada Ramadhan.

“Kami telah membuat semua pengaturan yang diperlukan untuk menerima dan memberangkatkan jumlah jamaah umrah yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Ramadhan,” kata Essam Nur kepada Al Watan Arabic Daily, seperti dilansir di Saudi Gazette, Kamis (26/4).

Nur mengatakan, manajemen bandara telah menyiapkan semua ruang tunggu untuk memberikan layanan terbaik bagi jamaah. Menurut laporan statistik yang dikeluarkan bandara, lebih dari 10 juta orang tiba dan meninggalkan Kerajaan Saudi setelah melaksanakan umrah sejak dimulainya musim umrah pada Oktober lalu.

Musim umrah akan berakhir pada Juli 2018. Setelah itu, tidak ada visa umrah yang akan dikeluarkan oleh pemerintah Saudi. Selama periode musim umrah tersebut, tercatat 6.431.604 jamaah melaksanakan umrah. Sementara, jumlah kedatangan adalah 3.330.847, dan yang berangkat atau meninggalkan Saudi adalah 3.397.757.

“Sejak awal Sya’ban (17 April), telah terjadi peningkatan jumlah jamaah dan diperkirakan lebih banyak lagi seiring dengan liburan sekolah di musim panas yang akan dimulai pada 15 Mei,” ujarnya.

Nur mengatakan, semua sektor operasional dan perusahaan penyedia layanan di bandara sedang berusaha memastikan jamaah mendapatkan layanan yang sempurna. Mereka juga berusaha mencapai tingkat kinerja tertinggi.

Ia mengatakan, manajemen bandara tengah bekerja dalam kerja sama dan koordinasi yang erat dengan pemerintah dan mitra swastanya. Hal itu guna memastikan pergerakan yang mudah bagi jamaah. Manajemen bandara juga berusaha menyediakan layanan standar yang akan memungkinkan mereka melakukan ritual ibadah dalam kemudahan dan kenyamanan.

Ia mengatakan sebanyak tujuh ruang tunggu untuk kedatangan dan jumlah yang sama untuk keberangkatan telah disiapkan menerima dan memberangkatkan jamaah, yang akan dilayani oleh 27 badan pemerintah dan swasta terkait.

AN-NUR NEWS 2018

” Transportasi Haji Tahun ini Hadir dengan Armada Lebih Baru ”

Transportasi haji menjadi salah satu layanan penting dalam penyelenggaraan ibadah haji. Selama di Arab Saudi, jamaah akan mendapatkan layanan transportasi antarkota perhajian, transportasi salawat, dan transportasi masyair (Arafah-Muzdalifah-Mina).

“Untuk lebih memberi kenyamanan kepada jemaah, kami akan tingkatkan kualitas armada bus pada musim haji tahun ini, utamanya pada layanan transportasi antarkota perhajian,” ujar Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis di Jakarta, Jumat (23/2/2018).

Menurut Sri Ilham, layanan transportasi antarkota meliputi rute bandara Madinah ke hotel, Madinah ke Mekkah, Mekkah ke Bandara Jeddah, Mekkah ke Madinah, dan Madinah ke Bandara Madinah.

“Layanan transportasi antarkota ini akan menggunakan armada dengan usia produksi paling lama tahun 2013,” tutur Sri Ilham.

Armada ini jauh lebih bagus dibanding tahun lalu karena saat itu tahun produksi maksimal 2009. “Namun khusus layanan transportasi Armina tetap menjadi tanggung jawab pemerintah Saudi,” tuturnya.

Untuk layanan transportasi Bus Shalawat (pengantar jamaah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi pulang) akan diberikan kepada jamaah haji Indonesia yang menempati pemondokan pada wilayah dengan jarak lebih dari 1.500 meter dari Masjidil Haram di Mekkah.

“Layanan transportasi shalawat beroperasi selama 24 jam,” ujarnya.

Dia menjelaskan, layanan transportasi shalawat menggunakan armada jenis citybus dengan usia produksi paling tua juga tahun 2013.

JAKARTA, 26 FEBUARI 2018

 

 

AN-NUR NEWS 2018

KJRI Jeddah: Sumur Zamzam Renovasi, Tawaf Tetap Normal

Mekkah – Beberapa hari lalu, beredar kabar melalui aplikasi layanan pesan singkat WhatsApp yang menyebut, proyek renovasi Sumur Zamzam di Mekkah yang saat ini tengah berlangsung menyulitkan para jemaah Umrah.

Menurut kabar tersebut, renovasi Sumur Zamzam di Masjidil Haram yang berada persis di samping Kabah, membuat jamaah ibadah Tawaf harus menempuh jarak yang lebih jauh melalui lantai dua atau tiga masjid.

“Jamaah Umrah atau siapapun yang melaksanakan Tawaf tujuh kali, mesti menggunakan jalan di lantai dua atau tiga dengan jarak yang berlipat-lipat jauhnya mengingat diameter lingkaran yang lebih luas,” tulis salah satu kalimat dalam kabar yang beredar tersebut.

Kabar itu kemudian melanjutkan, “Walaupun demikian, jamaah masih bisa melaksanakan Tawaf di halaman Kabah (lantai dasar) yang jarak putarnya lebih pendek. Hanya saja diberlakukan sistem ‘buka tutup’ … menunggu giliran … dengan waktu tunggu untuk masuk rata-rata 1 – 1,5 jam.”

Penjelasan KJRI Jeddah:
mencoba mengonfirmasi kabar tersebut kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi.

“Tawaf tetap bisa dilakukan seperti biasa,” jelas Umar Badar, pejabat Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KJRI Jeddah kepada Liputan6.com melalui pesan singkat, Minggu (5/11/2017).

“Memang benar ada maintenance di wilayah Zamzam, tetapi tidak sampai mengakibatkan pelarangan atau jam buka tutup Tawaf,” tambahnya.

Umar Badar kemudian melanjutkan, “Fasilitas Tawaf di lantai dua dan tiga disediakan bagi siapa saja yang lebih memilih melakukannya di sana, terutama saat jam-jam padat yang tidak memungkinkan untuk melakukan Tawaf di daerah utama.”

 

 

AN-NUR NEWS

“HUJAN ES BATU DI MADINAH”

Fenomena alam berupa cuaca ekstrem yang terjadi di Arab Saudi belakangan ini menimbulkan tanda tanya besar, bagaimana bisa salju dan es turun di negara gurun itu.

Satu kejadian terbaru yang menghebohkan adalah hujan es sebesar bola golf yang terjadi di Madinah pada Minggu 25 Februari 2018 pagi.

Video dan foto-foto kejadian yang sangat langka itu diunggah oleh warganet di media sosial Twitter, lalu ramai diperbincangkan.

Mobil-mobil rusak karena kaca jendelanya bolong oleh hantaman bola es, juga beberapa bagian bodi yang penyok. Beberapa hewan juga dilaporkan tewas dalam kejadian ini.

Sementar itu beberapa warga di Madinah dan kota lain mengalami luka.

Media lokal Alsaa melaporkan, otoritas Arab Saudi mengeluarkan peringatan badai besar berupa hujan es yang disertai dengan angin kencang. Badai ini juga berdampak pada minimnya visibilitas yang berpotensi memicu kecelakaan.

Badai juga menyebabkan banjir di Mathama, Jibal Al Ajrad, dan area sekitarnya.

Bulan Sabit Merah Saudi melaporkan, pihaknya mengevakuasi 15 korban luka ke rumah sakit menggunakan tiga ambulans. Dilaporkan pula tujuh kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan enam orang luka.

Di Masjid Nabawi, sebayak 54 orang luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Dampak badai juga dirasakan di Makkah, di mana hujan deras dan kecelakaan lalu lintas terjadi di beberapa lokasi.

27 Febuari 2018

 

 

AN-NUR NEWS

“PROSES VISA JAMAAH HAJI DI MULAI AWAL MEI”

JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) akan mulai memberlakukan pengurusan visa jamaah haji pada awal Mei 2018. Hal tersebut mengingat keberangkatan haji kloter pertama pada 17 Juli 2018

Proses pemvisaan jamaah haji Indonesia akan dimulai 5 Mei 2018, jadi mulai tanggal 23 April 2018, paspor calon jemaah haji sudah dapat dikirim ke Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji, ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ahda Barori dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Jakarta, Ahad (4/3).

Ahda memperkirakan, pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) akan mulai dibuka pada bulan April. Saat melakukan pelunasan, jamaah haji akan mendapatkan souvenir dari Bank tempat mereka melunasi.

“Souvenir itu berupa batik haji dan kain ihram bagi jamaah pria, batik dan mukena untuk jemaah wanita, serta buku manasik,” tuturnya.

Adapun gelang identitas jemaah haji, biaya penggantian pembuatan passport, dan uang living cost sebesar 1.500 riyal akan diterimakan di asrama haji.

Sementara Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali mengatakan pada tahun ini proses verifikasi dan cetak visa haji akan dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Langkah ini guna memudahkan dan mempercepat jemaah dalam memperoleh visa.

“Kami sudah bersepakat dengan Kedubes Arab Saudi. Proses verifikasi dan cetak visa jamaah haji tahun ini akan dilakukan Kementerian Agama,” ujarnya.

Nizar mengatakan, ada alasan khusus kenapa proses verifikasi dan cetak visa diserahkan ke Kementerian Agama. Selama ini, kata Nizar, pemerintah Saudi sering kali mengalami kesulitan dalam membaca nama latin orang Indonesia yang ditransliterasikan ke dalam Bahasa Arab.

Selain soal visa, kebijakan baru tahun ini ialah pembagian kloter jemaah haji. Tahun ini, pembagian kloter akan didahulukan prosesnya dari pengundian tempat pemondokan atau hotel di Makkah dan Madinah (qurah). Proses ini berbeda dengan tahun lalu yang masih mendahulukan qurah ketimbang pembagian kloter.

“Tahun ini pengkloteran dulu, baru kita lakukan Qurah. Ini dilakukan agar jamaah tidak terpisah-pisah,” tandasnya.

07 Maret 2018

 

 

AN-NUR NEWS

“HARGA TIKET PESAWAT UNTUK HAJI 2018 KEMUGKINAN NAIK”

JAKARTA — Harga tiket pesawat untuk jamaah haji tahun 2018 diperkirakan akan naik. Kenaikan harga tiket pesawat dipicu beberapa faktor. Salah satunya karena harga aviation turbine fuel atau avtur juga mengalami kenaikan.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri dari Kementerian Agama RI, Ahda Barori mengatakan, keputusan untuk harga tiket pesawat sebagai komponen dari Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) belum ada karena pembahasannya belum final. Dia mengatakan, semua komponen sudah seperti membahas tentang penerbangan, katering, akomodasi di Makkah dan Madinah serta membahas komponen-komponen lainnya.

“Harga tiket pesawat kemungkinannya naik, karena avturnya juga naik. Dalam musim haji tahun ini diperkirakan naik,” kata Ahda kepada Republika.co.id, Selasa (6/3).

Ia menerangkan, kalau biaya haji keseluruhan kemungkinan akan ada kenaikan. Kenaikan biaya haji rencananya akan ditutupi dengan subsidi atau dana optimalisasi haji. Biaya yang dibayar oleh jamaah haji insya Allah tidak naik. Seandainya biaya haji naik, kenaikannya juga tidak besar. “Nanti akan diumumkan tapi belum sekarang (diumumkan harganya-Red) karena belum diputuskan,” ujarnya.

Sementara, Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan mengatakan, sekarang negosiasi masih berlangsung jadi belum ada kepastian harga tiket pesawat. Jadi belum ada yang bisa disampaikan. “Kita belum bisa disclose harga final karena masih dalam tahap pembicaraan intens antar pihak,” ujarnya.

07 Maret 2018

 

 

AN-NUR NEWS

“CALON JAMAAH HAJI WAFAT BISA DI GANTIKAN AHLI WARIS”

Mulai 2018 Kementerian Agama (Kemenag) memberlakukan kebijakan baru tentang penggantian calon jamaah haji yang meninggal dunia. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nizar Ali menyebutkan calon jamaah haji yang wafat dan telah masuk dalam daftar estimasi keberangkatan bisa digantikan ahli warisnya. Proses penggantiannya pun bisa langsung dilakukan tanpa mendaftar ulang.

“Karena ini bagian dari porsi warisan. Kalau dikembalikan biaya hajinya kan eman-eman (sayang). Rasanya tidak adil kalau tak bisa digantikan,” ujar Nizar saat meresmikan revitalisasi Asrama Haji Padang, Sumatra Barat, Rabu (7/3).

Nizar menyebutkan, kebijakan ini sudah melalui pembahasan dengan Komisi VIII DPR. Kalau tak ada halangan, kebijakan penggantian calon jamaah haji yang wafat ini bisa berjalan tahun ini.

Pembahasan soal penggantian calon jamaah haji yang wafat sebetulnya sudah dilakukan sejak lama. Kebijakan ini bermula dari kepedulian bagi keluarga calon jamaah haji yang meninggal dunia. Dikhawatirkan, kesedihan anggota keluarga semakin bertambah bila kuota haji yang sudah dibayar lunas terpaksa dikembalikan.

Kementerian Agama mencatat, kuota haji 2018 sebanyak 221 ribu orang dengan rincian 204 ribu jamaah haji reguler dan 17 ribu jamaah haji khusus. Khusus Sumatra Barat terdapat 4.628 kuota jamaah haji, termasuk petugas.

08 Maret 2018

WhatsApp Chat Whatsapp